foto que

foto que

Senin, 28 Maret 2011

mendidik anak

Kewajiban mendidik secara tegas di nyatakan dalam pirman Allah dalam surat At-Tahrim ayat 6 ,sbb : “Yaa ayyuhaladzina amanu ku anfusikum wa ahlikum nar” “Wahai orang-orang yang beriman peliharalah diri dan keluargamu dari api neraka “(QS. At -Tahrim : 6).
Perkataan Qur’an di sini adalah kata kerja perintah atau fiel amar yaitu suatu kewajiban yang hams di tunaikan oleh kedua orangtua terhadap anaknya.
Kedua orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anaknya.karena sebelum oranglain mendidik anak ini,kedua orangtuanyalah yang mendidik terlebih dahulu .Bila kita telaah secara mendalam ,memang benar apabila tanggung jawab pendidikan terletak di tangan kedua orang tua dan tidak dapat di pikulkan kepada orang lain,kecuali apabila orang tua merasa tidak mampu melakukan sendiri ,maka bolehlah tanggung jawabnya di serahkan kepada orang lain misalnya dengan cara di sekolahkan.
Tanggung jawab pendidikan yang perlu di sadarkan dan di bina oleh kedua orang tua terhadap anak antara lain:
a.Memelihara dan membesarkannya merupakan tanggung jawab orang tua
berupa dorongan alami untuk di laksanakan ,karena anak memerlukan
makan ,minum dan perawatan ,agar dia dapat hidup secara berkelanjutan
b.Melindungi dan menjamin kesehatannya baik secara jasmaniah maupun
rohaniah dari berbagai gangguan penyakit atau bahaya lingkungan yang
dapat membahayakan dirinya.
c.Mendidiknya dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
berguna bagi hidupnya ,sehingga apabila ia telah dewasa ia mampu berdiri
sendiri dan menbantu orang lain .(hablum minanas) serta melaksanakan
kekhalifahannya.
d.Membahagiakan anak untuk dunia dan akhirat dengan memberinya
pendidikan agama sesuai dengan ketentuan allah sebagai tujuan akhir
hidup seorang muslim,tanggung jawabini di kategorikan sebagai tanggung
jawab kepada allah.

adapun Cara Mendidik Keluarga

Cara pendidikan anak dapat di tempuh pula dengan menimbulkan kesadaran berkeluarga,yaitu ia adalah salah satu anggota keluarga di dalam rumahnya.
Ia mempunyai ayah dan ibu serta saudara(kakak atau adik) sekandung banyak pembinaan kepribadian anak yang di lakukan oleh kedua orang tua terhadap anaknya dengan ajaran agama yang berkesinambungan ini dapat di lakukan maka ia dapat di harapkan akan menjadi seorang anak yang kelak akan menjadi manusia yang berkepribadian muslim.Ia akan baik dengan tetangga dan teman sepergaulan atau dengan orang lain akan dalam bermasyarakat di mana ia tinggal.
Dewasa ini para ahli didik mengakui besarnya peranan ibu dalam mendidik anak-anaknya ,kalangan ibu atau wanita di golongkan kepada kaum yang lemah.Meskipun demikian secara kerohanian wanita adalah mahluk allah yang kuat dalam pendirian dan prinsip hidup dalam keluarga. Melalui belaian tangan,ciumannya serta kata-katanya yang lemah lembut anak dengannya.Anak merasa dekat dan lebih sayang kepadanya di bandingkan kedekatan kepada ayahnya. oleh Sigmund freud ,kedekatan anak (laki-laki) ini kepada ibunya di angkat menjadi teori Qodipus complex.Anak sebagai manusia kecil yang sedang menuju ke arah perkembangannya yang sempurna tidak luput dari beberapa tingkah laku dan sikapnya yang dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Gangguan akibat pertumbuhan dan perkembangan ini adalah wajar ,namun hubungan kekeluargaan. Beberapa sifat dan sikap yaog mungkin muncul itu antara lain di kemukakan oleh Dr.Sis Heyster dalam bukunya Tahun 1998 ilmu jiwa anak dari masa muda dan juga oleh Cryn dan Reksosiswoyo sebagai berikut: keras hati,keras kepala,manja,merajuk,berkata gagap ,ingin menang sendiri ,frustasi dan gangguan anak yang disebut infant terrible.sifat tingkah laku yang di tampilkan anak-anak di atas terutama oleh anak yang berusia sebelum sekolah antara 3 dan 5 tahnn di bawah ini hanya di bicarakan beberapa buah saja yaitu dusta,gagap dan infant terrible.

dan adapun Upaya keluarga dalam mendidik anak usia Dini (balita)
a.Tidak bersikap memanjakan yang berlebihan jika anak kita sedang menangis tidak
langsung di gendong.
b.Dalam hal mendiamkan anak yang sedang menangis hendaknya di dihindari
dengan cara menakut-nakutiTindakan menakut-nakuti ini akan membentuk sifat
penakut terhadap anak.
c.Dalam hal menyusui anak ,hendaknya di usahakan tidak melewati usia
dua tahun.
d Ajarkan kata-kata pendek yang yang mengandung didikan agama
seperti nama tuhan ,kitab suci dan Iain-lain.
e.Saat memberi makanan ,biasakan orangtua membaca doa dengan suara agak di
keraskan agar anak dapat mendengar ,dan di harapkan dia akan menirunya.
g. Membiasakan cinta kebersihan
h. Tidak raemarahi apalagi membentak atau berkata kasar jika ana merusak barang
yang di rumah.yang perlu kita bina adalah rasa segan anak terhadap orang lain,
i. Ada baiknya hari kelahiran anak di peringati dengan maksud Mendidik anak untuk
mensyukuri nikmat hidup dari tuhan,mendidik anak untuk bermasyarakat ,dengan
dia berkumpul bersama teman-temannya.
j. Dalam banyak hal orang tua harus mampu berperan sebagai guru yang
patut di patuhi dan di turuti oleh anak-anaknya.
Sejauh mana peran orang tua sebagai pendidik terhadap anak yang
berusia TK ini (balita).
a.Orang tua mulai menjelaskan kepada anak bahwa kini dia dapat
menjadi siswa.Dengan begitu anak di minta untuk tidur dan bangun
pada jam yang di tentukan,agar anak mulai di tanamkan rasa
disiplin,menghargai waktu.
b.Ketika anak harus ke sekolah ,seyogyanya tidak selalu harus diantar
,kecuali hari-hari pertama saja,ini di maksud agar anak terlatih.
c.Orang tua harus dapat mengikuti perkembangan anak beserta hasil
belajarnya.
d.Harus memberikan pujian dan penghargaan terhadap prestasi belajar
anak.pemberian hadiah merupakan sesuatu yang membanggakan dan
merupakan kepuasan sendiri.
e.Harus memberikan pujian dan penghargaan terhadap prestasi belajar
anak.pemberian hadiah merupakan sesuatu yang membanggakan dan
merupakan kepuasan sendiri.
f.Orang tua tidak melakukan tindakan yang berlawanan dengan apa
yang di lakukan oleh guru anak kita.

Daftar pustaka
Desmita , 1998 Psikologi perkembangan pergaulan ,.hj.Samsununyati Spsi;
Penerbit PT. Remaja posda

Makmun ,Abu syamsudin WlXfsikologi pendidikan
Subino 1982 ,Bimbingan skripsi, Bandung : ABAYAPARI

1 komentar: